Dua unsur baru masuk tabel periodik, namun keduanya masih belum diberi nama resmi.
Sebuah unsur kimia terbaru, dengan nomor atom 112, akan segera menempati
tabel periodik unsur. Bagi kita yang masih memiliki edisi terakhir
tabel periodik mesti bersiap-siap untuk segera menggantinya dengan yang
baru.
Unsur baru tersebut beratnya hampir 277 kali lipat berat atom hidrogen.Unsur tersebut merupakan unsur terberat yang ada dalam tabel periodik.
Unsur baru ini bersifat masif dan tidak stabil, dan hanya beberapa detik saja dapat bertahan, sebelum berubah karena mengalami peluruhan radioaktif.
Ditemukan 10
tahun yang lalu oleh tim peneliti dari Jerman GSI Helmholtz Center for
Heavy Ion Research, dengan cara pembakaran atom Zinc (Zn) pada atom
Timbal (Pb) dengan bantuan particle accelerator. Inti kedua atom
bergabung, lalu dalam beberapa saat terjadi peluruhan. Para peneliti
tersebut lalu menghitung ukuran atom, dengan cara mengukur energi yang
dikeluarkan pada saat perluruhan partikel.Unsur baru ini bersifat masif dan tidak stabil, dan hanya beberapa detik saja dapat bertahan, sebelum berubah karena mengalami peluruhan radioaktif.
Tim peneliti tersebut saat ini sedang menyiapkan nama untuk unsur tersebut. Untuk sementara, unsur tersebut diberi nama Ununbium, yang diambil dari bahasa Latin yang berarti “satu satu dua”.
Penemuan unsur baru tersebut sangat membantu para peneliti dalam memahami pemanfaatan energi nuklir dengan lebih baik, termasuk pengelolaan limbah radioaktif dan juga senjata nuklir.
Tim yang sama adalah juga yang menemukan unsur kimia denga nomor atom 107 sampai dengan 111.